Dalam keadaan tidak tahu apa kesalahan saya dalam tengahari letih berpuasa, saya dijemput dan dicabut dengan segenap kekerasan dari ketenteraman saya dengan anak isteri, disisihkan dari masyarakat dan dimasukkan ke dalam tahanan. Setelah empat hari dalam tahanan barulah saya diperiksa, dengan tuduhan yang amat hebat dan ngeri. Yaitu bahwa saya mengadakan rapat gelap di Tanggerang pada tanggal 11 Oktober 1963. Yang diperkatakan dalam rapat itu ialah hendak membunuh Menteri Agama H.Saifuddin Zuhri, dan hendak mengadakan Coup d'etat. Untuk semua maksud ini saya mendapat bantuan dari Tengku Abdul Rahman Putera, Perdana Menteri Malaysia banyaknya empat juta dollar. Artinya menurut tuduhan ini saya adalah seorang pengkhianat besar kepada tanah air saya sendiri.
Dan dituduh pula bahawa dalam salah satu kuliah saya pada bulan Oktober 1963 pada Institut Agama Islam Negeri (I.A.I.N.) di Ciputat, menghasut Mahasiswa agar meneruskan , pemberontakan Kartosuwiryo, Daud Beureueh, M. Natsir dab Syafruddin Prawiranegara. Kalau mereka itu telah gagal semua, kamu janganlah sampai gagal !
Sedihlah kita memikirkan bagaimana jatuhnya mental dan moral manusia pada masa itu. Rupanya di dalam 9 orang mahasiswa yang saya beri kuliah di I.A.I.N. di waktu itu menyelip "mahasiwa" yang kerjanya mendengar-dengar, kalau ada "kuliah" yang diberikan oleh seorang dosen atau guru besar, yang dapat ditarik-tarik untuk dijadikan beban fitnah bagi menghancurkan dosen tersebut. Dengan segala hormat saya diminta mengajar di I.A.I.N. dalam mata pelajaran Ilmu Tasauf, rupanya buat dipasangkan jerat bagi memfitnah saya.
Baik di pondok-pondok kuno di sudut desa, ataupun di Universitas di kampus tertentu, terdapat satu tradisi, yang rasa hormat kepada guru-besarnya. Tetapi di masa itu "ditunjuk" untuk mencari jalan bagaimana supaya dosennya ditarik ke dalam tahanan.
Sungguh aneh tapi benar !
Dipetik dari tulisan Prof. Dr. Hamka..
Fikir
BIASAKAN YANG BETUL, BETULKAN YANG BIASA
Sabtu, 28 November 2009
Selasa, 24 November 2009
Isnin, 23 November 2009
Ahad, 22 November 2009
BILA GAMBAR YANG BERCAKAP APA LAGI YANG BOLEH KITA CAKAP
PROJEK MEMBINA JAMBATAN SG.APAS
DI N.56 APAS, P.190 TAWAU.
TARIKH MULA : 10-09-2007
TARIKH SIAP : 10-09-2008
Isnin, 9 November 2009
KEHIDUPAN
Demi yang menghembuskan debu dengan sekuat-kuatnya
Dan demi yang mengandung hujan
Dan demi yang belayar dengan mudah
Dan demi yang membagi-bagikan urusan
Sesungguhnya apa yang telah dijanjikan kepada kamu itu adalah benar
Dan sesungguhnya Hari Pembalasan pastilah terjadi
Demi langit yang mempunyai jalan -jalan
Sesungguhnya kamu benar-benar dalam kata-kata yang berselisih
Dipalingkan kepadanya orang-orang yang telah dipalingkan
Ditimpa celakalah orang-orang yang membuat cerita bohong
Orang-orang yang di dalam kebodohan itu mereka pun telah lalai
Dan demi yang mengandung hujan
Dan demi yang belayar dengan mudah
Dan demi yang membagi-bagikan urusan
Sesungguhnya apa yang telah dijanjikan kepada kamu itu adalah benar
Dan sesungguhnya Hari Pembalasan pastilah terjadi
Demi langit yang mempunyai jalan -jalan
Sesungguhnya kamu benar-benar dalam kata-kata yang berselisih
Dipalingkan kepadanya orang-orang yang telah dipalingkan
Ditimpa celakalah orang-orang yang membuat cerita bohong
Orang-orang yang di dalam kebodohan itu mereka pun telah lalai
Rabu, 4 November 2009
SIAPA TANGKAP SIAPA
Bila mufti boleh dipecat
pasti ada yang tersirat
bila bekas mufti boleh digam
tentu ramai yang geram
bila bekas mufti boleh ditangkap
apalagi yang boleh kita cakap
.................siakap senohong
.................gelama ikan duri
.................siapa berbohong
.................pastikan digari
pasti ada yang tersirat
bila bekas mufti boleh digam
tentu ramai yang geram
bila bekas mufti boleh ditangkap
apalagi yang boleh kita cakap
.................siakap senohong
.................gelama ikan duri
.................siapa berbohong
.................pastikan digari
Selasa, 3 November 2009
PERISTIWA YANG TERJADI
Apabila telah terjadi peristiwa besar itu
Tidaklah dari terjadinya itu dapat didustakan
Direndahkannya, ditinggikannya
Apabila bumi digoncangkan dengan sebenar goncangan
Dan gunung-gunung dihancurkan sebennar-benar hancur
Maka jadilah dia debu yang bertaburan
Dan jadilah kamu tiga macam
Kaum yang kanan, Apakah yang dikatakan kaum yang kanan itu
Dan kaum yang kiri, Apakah yang dikatakan kaum yang kiri itu
Dan orang-orang yang paling dahulu, yang paling dahulu
Itulah orang-orang yang paling dekat
Didalam syurga yang penuh kesenangan
Tidaklah dari terjadinya itu dapat didustakan
Direndahkannya, ditinggikannya
Apabila bumi digoncangkan dengan sebenar goncangan
Dan gunung-gunung dihancurkan sebennar-benar hancur
Maka jadilah dia debu yang bertaburan
Dan jadilah kamu tiga macam
Kaum yang kanan, Apakah yang dikatakan kaum yang kanan itu
Dan kaum yang kiri, Apakah yang dikatakan kaum yang kiri itu
Dan orang-orang yang paling dahulu, yang paling dahulu
Itulah orang-orang yang paling dekat
Didalam syurga yang penuh kesenangan
PARLIMEN TAWAU
P.190 Tawau - Datuk Dr.Chua Soon Bui
Barisan Nasional - SAPP
N.55 Balung - Datuk Syed Abas Syed Ali
Barisan Nasional- UMNO
N.56 Apas - Datuk Tawfiq Abu Bakar Titingan
Barisan Nasional - UMNO
N.57 Sri Tanjung - Wong Sze Phin @ Jimmy
DAP
Barisan Nasional - SAPP
N.55 Balung - Datuk Syed Abas Syed Ali
Barisan Nasional- UMNO
N.56 Apas - Datuk Tawfiq Abu Bakar Titingan
Barisan Nasional - UMNO
N.57 Sri Tanjung - Wong Sze Phin @ Jimmy
DAP
Langgan:
Catatan (Atom)